TEMBOK besar, bukanlah hanya menjadi milik China. Di pedesaan terpencil di Vietnam tengah, arkeolog menemukan monumen terpanjang di Asia Tenggara, sebuah dinding (tembok) yang melalui hutan-hujan pegunungan dan desa tradisional yang berpotensi menjadi tempat wisata, namun masih belum terjamah tangan manusia sepenuhnya.
Benteng atau tembok ini membentang 127,4 kilometer dari utara Provinsi Quang Ngai, ke selatan menuju provinsi Binh Dinh. menurut laporan BBC, tembok ini adalah peninggalan dari Dinasti Nguyen. Tembok ini sekarang dikenal dengan nama Tembok Panjang Quang Ngai, dipercaya dibangun pada tahun 1819 atas kerjasama etnis minoritas Vietnam dan suku H're.
Tembok ini dibangun dengan tujuan keamanan dan juga perdaganga. konsisi tembok ini masih relatif baik, dengan ketinggian mencapai 4 meter.
Sampai sekarang, Tembok Quang Ngai ini masih jarang dikunjungi wisatawan. Provinsi tempat tembok ini berdiri masih sensitif secara politis akibat dari peristiwa-peristiwa tragis, karena itu kunjungan dari luar agak dibatasi. namun sejak penemuannya pada tahun 2005, Quang Ngai perlahan-lahan mulai membuka diri.
Tahun ini,Tembok Quang Ngai telah resmi dinyatakan sebagai situs warisan budaya nasional oleh Pemerintah Vietnam. Berarti akan lebih banyak investasi, peningkatan keamanan, pembangunan infrastruktur dan promosi yang dilakukan untuk menarik wisatawan datang ke tembok ini. apalagi, di sekitar tembok ini juga banyak reruntuhan kota, kuil-kuil dan pemandian air panas yang menarik untuk dikunjungi.
Pemerintah Vietnam berkomitmen melestarikan lanskap indah sekitar tembok ini, selain sebagai potensi wisata juga untuk merawat warisan asli tradisional khas Vietnam tersebut.
0 comments:
Posting Komentar