65 Persen Siswa di Ciawi, Bogor Pernah Berhubungan Seks


Ilustrasi (Foto: Istimewa)

BOGOR - Hasil survei Pusat Informasi Konseling Remaja di Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyebutkan bahwa 65 persen pelajar di Ciawi sudah pernah melakukan hubungan badan.

"Ada 200 responden. Kami melakukan survei di berbagai macam sekolah favorit di wilayah Kecamatan Ciawi," ucap Ketua Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) Erfan kepada wartawan di sela acara workshop BKKBN, di Rumah Jambuluwuk, Tapos, Ciawi, Jawa Barat, Kamis (3/11/2011).

Penyebab kebebasan bergaul siswa ini, kata Erfan, disebabkan mudahnya akses informasi dan content porno melalui jejaringan internet.

Menanggapi hasil survei tersebut, mitra BKKBN ini kini gencar memberikan pemahaman dan pengertian tentang pendidikan seks, bahaya narkoba, serta penularan virus HIV AIDS.

Kendati demikian, kata Erfan, langkah masih terganjal sejumlah kendala di lapangan. Beberapa sekolah, khusus di Kecamatan, banyak yang menolak para relawan PIKR, dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik.

"Pihak sekolah beralasan mereka telah memiliki jaringan yang lebih profesional daripada PIKR," ujarnya.

Padahal, Erfan mengklaim pihaknya sudah berafiliasi dengan Badan Narkotika Kabupaten,Komisi Perlindungan AIDS di bawah Yayasan Mutiara Hati dan pelayanan konsultasi bidang sexualitas di puskesmas-puskesmas.

0 comments:

Posting Komentar