SURABAYA - Modus pencurian kian beragam. Di Surabaya, modus yang dilakukan oleh Hollah (30) dan Samsul Arifin (29) ini tergolong nyeleneh. Pasalnya, sebelum menjarah rumah, mereka mengucapkan salam terlebih dahulu.
Namun, sesopan-sopannya kedua orang ini dalam melancarkan aksinya, tetap tergolong melanggar hukum sehingga akhirnya diringkus Jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya.
Kasat Reskrim Polrestabes AKBP Indarto mengungkapkan, keduanya ditangkap saat hendak menyatroni sebuah rumah di kawasan Karang Menjangan. "Terakhir mereka mencuri di Jalan Mojo. Tersangka, mencuri ponsel jenis BlackBerry dan laptop. Barang itu kemudian mereka jual Rp2,4 juta ke penadah di kawasan Kedinding," jelas Kasat di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (3/11/2011).
Hollah mengaku sudah beraksi di beberapa TKP. Dalam beraksi, keduanya mengendarai sepeda motor. Sasarannya adalah rumah dengan pintu terbuka yang tidak diawasi pemiliknya.
"Kami bergantian. Satu masuk rumah dan teman saya stand by di motor. Sewaktu-waktu melarikan diri dengan cepat," akunya. Sebelum masuk, salah satu pelaku mengucapkan salam. Hal itu dilakukan untuk keselamatan.
"Kalau enggak ada yang menjawab, berarti rumah memang dalam keadaan kosong. Nah saya bisa masuk dan mengambil barang-barang yang bisa dibawa dengan mudah dan gampang terjual," katanya.
Namun jika ketika mengucap salam ada yang menjawab. Maka pelaku berpura-pura tanya alamat atau modus bertanya mencari kos-kosan. "Jika sudah demikian korban tidak curiga langsung kabur mencari sasaran baru," tukasnya.
0 comments:
Posting Komentar