Gara-Gara Muntah di Kasur, Balita Dibunuh Ibunya


Ilustrasi (thestraitstimes)

BATAM - Entah apa yang ada di pikiran ibu muda ini, dia tega membunuh anaknya yang masih berusia 3 tahun dengan sadis.

Dewi Armasita memukuli anaknya, Prita Isabela, dengan gagang sapu. Belum puas, kepala korban juga dibenturkan berulang kali ke tembok. Hal itu dilakukan lantaran Prita muntah dan buang air di kasur. Prita meninggal dunia di RS Budi Kemuliaan Batam.

Dari pemeriksaan polisi, diketahui tubuh mungil Prita dipenuhi luka memar bekas pukulan kayu, sementara bagian kepala korban terdapat bekas luka benturan. Di perut korban juga masih berbekas cakaran.

Dewi yang tengah hamil tiga bulan itu, Selasa (1/11/2011), mengaku memukul korban karena kesal muntah dan buang air di atas kasur.

“Saya memukulnya dengan kayu tapi tidak terlalu kuat. Saya kesal karena dia muntah dan buang air terus di atas kasur,” ungkap Dewi.

Atas kekejian ini, Polisi sudah mentepakan Dewi sebagai tersangka.

Sementara itu ayah korban, Defrizal, mengaku tidak menyangka anaknya tewas di tangan ibunya sendiri. Defrizal hanya bisa menangis saat jenazah Prita dimakamkan di pemakaman umum Sungai Panas Batam siang tadi.

“Saya tahu istri saya suka pukul Prita, tapi saat kejadian saya sedang bekerja,” katanya pria yang bekerja di sebuah perusahaan farmasi ini.

Sejak berusia dua bulan, lanjut Defrizal, Prita tinggal bersama neneknya di Semarang, Jawa Tengah. Dia baru dua bulan tinggal dengan ibunya di Balai Indah, Batam.

Polisi menduga, tersangka mengalami depresi berat akibat tekanan ekonomi. Kasus ini masih ditangani Polsek Lubuk Baja.

0 comments:

Posting Komentar