Ternyata George Washington Tak Pernah Kuliah!


Foto : George Washington/Huffingtonpost

AMERIKA SERIKAT – Masa-masa kuliah menjadi salah satu ajang untuk berkespresi diri baik dalam organisasi, bakat, maupun sosial. Namun, bagaimana dengan kehidupan kuliah orang nomor satu di AS?
Lebih jauh, inilah kehidupan kampus para presiden di Negeri Paman Sam itu. Mulai dari presiden George Washington hingga Barrack Obama. Demikian dikutip dari Huffingtonpost, Selasa (25/10/2011).

1. George Washington

Presiden pertama Amerika Serikat ini tidak pernah mengenyam bangku kuliah. Namun presiden yang memerintah pada 1789-1797 ini pernah lama bekerja sebagai inspektur, yang diyakini lebih sulit ketimbang kuliah.

2. John Adams

Presiden kedua Amerika ini pernah kuliah di Harvard College. Presiden yang memerintah pada 1797-1801 ini masuk Harvard pada usia 15 tahun. Pada Juli 1755, Wakil Presiden Amerika pertama ini lulus pada usia 20 tahun.

3. Thomas Jefferson

Presiden ketiga Amerika ini sangat dekat dengan dunia kampus. Jefferson pernah kuliah di College of William and Mary dan kemudian mendirikan University of Virginia.

4. James Madison

Madison kuliah di salah satu universitas terbaik di Amerika, Princeton University pada 1769. Dulu, kampus ini bernama College of New Jersey. Di sana, Madison belajar ilmu kesusastraan, filsafat, teologi dan dasar-dasar pemerintahan. Sebelum di College of New Jersey, Madison kuliah selama setahun di College of William and Mary di Virginia. Dia keluar dari Virginia karena menilai cuaca di New Jersey lebih baik bagi tubuhnya yang peka.

5. James Monroe, College of William and Mary

Monroe memegang dua kali masa jabatan kepresidenan antara 1817 hingga 1825. Monroe pernah menjadi tentara pada Perang Revolusi. Pada 1780, Monroe meninggalkan profesinya sebagai kolonel tentara untuk belajar hukum di College of William and Mary. Di kampus ini, Monroe bertemu dengan Thomas Jefferson, yang kelak menjadi sahabat karibnya dan mentor dalam dunia politik.

6. John Quincy Adams

John Quincy Adams merupakan anak dari Presiden kedua Amerika, John Adams. Adams yunior juga sama seperti ayahnya, menjalani kuliah di Harvard College. Dia lulus setelah mengambil kuliah hukum pada 1787. Mantan diplomat ini menjadi Presiden keenam Amerika pada 1825-1829.

7. Andrew Jackson

Andrew Jackson tidak pernah mengenyam bangku kuliah. Namun, dia membangun karier menjadi penasehat hukum. Jackson pernah mengikuti akademi di Waxhaw, namun pendidikannya tidak pernah selesai. Dia tidak memiliki hasrat untuk belajar. Jackson belajar hukum di sebuah kantor pengacara di Salisbury, North Carolina pada 1784. Tiga tahun kemudian, dia mendapatkan lisensi hukum.

8. Martin Van Buren

Faktanya, Presiden ketujuh Amerika (1837-1841) ini tidak pernah menjalani kuliah dengan baik. Memulai karier sebagai office boy, hingga juru tulis, Van Buren akhirnya mendapatkan lisensi menjadi pengacara pada usia 21 tahun. Van Buren merupakan keturunan Belanda dan selama masa hidupnya kerap menggunakan bahasa Belanda.

9. William Henry Harrison

Harrison sempat belajar retorika, geografi, sejarah, matematika, Bahasa Yunani dan Latin di Hampden-Sydney College selama tiga tahun, pada 1787. Namun kemudian dia pindah ke Medical School of Pennsylvania University di Philadelphia untuk belajar kedokteran.

Harrison dipindahkan ayahnya karena khawatir sang anak bergaul dengan kaum Metodis. Harrison merupakan presiden pertama Amerika yang meninggal saat menjabat. Dia dilantik pada 4 Maret 1841 dan meninggal pada 4 April 1841 karena mengidap penyakit.

10. John Tyler

John Tyler merupakan lulusan College of William and Mary. Tyler menjalani kuliah hukum pada masa muda dan lulus pada usia 17 tahun. Tyler menjabat sebagai presiden pada 1841-1845. Dia merupakan pengganti William Henry Harrison.

11. James K. Polk

Polk lulus dari University of North Carolina dengan predikat cum laude dalam matematika dan klasik. Kuliah dan keanggotaan di klub debat menumbuhkan minatnya dalam bidang hukum dan pemerintahan. Selanjutnya, Polk menerima pelatihan hukum di salah satu kantor pengacara terkenal di Nashville. Presiden yang menjabat pada 1845-1849 ini terkenal karena usaha mencaplok Texas yang memicu perang melawan Meksiko.

12. Zachary Taylor

Presiden ke-11 Amerika ini tidak kuliah karena tidak ada perguruan tinggi saat Zachary Taylor beranjak dewasa di perbatasan Kentucky. Taylor belajar di rumah dan diduga tidak mampu mengeja dengan baik sepanjang hidupnya. Taylor menjabat sebagai presiden pada 1849-1850. Setahun menjabat, Zachary meninggal karena sakit pada usia 65 tahun.

13. Millard Fillmore

Presiden Amerika ke-12 ini memang tidak pernah kuliah. Namun dia merupakan pendiri dari The State University of New York atau SUNY Buffalo. Dia merupakan mantan Rektor SUNY Buffalo dan terus menjabat di dunia pendidikan selama menjadi presiden Amerika pada 1850-1853. Fillmore merupakan pengganti Presiden Zachary Taylor.

14. Franklin Pierce

Franklin Pierce lahir di New Hampshire dan lulus setelah mengenyam bangku kuliah di Bowdoin College. Di kampus ini, presiden yang menjabat pada masa perang saudara di Amerika ini, bertemu dengan penulis ternama Nathaniel Hawthorne. Persahabatan mereka sangat kental. Ini terbukti karena Pierce berhasil mempengaruhi Hawthorne dalam novel Fanshawe (1828) dan Life of Franklin Pierce (1852).

15. James Buchanan

Buchanan sempat kuliah di Dickinson College. Namun dia hanya sebentar di sana setelah dikeluarkan karena perilaku buruk. Dia menilai sekolah ada dalam kondisi menyedihkan karena disiplinnya tidak efisien. Presiden pada 1857-1861 ini dinilai kontroversial karena mendukung gerakan perbudakan di Amerika.

16. Abraham Lincoln

Abraham Lincoln merupakan presiden ke-16 Amerika. Lincoln menjadi presiden sejak Maret 1861 dan tewas tertembak pada April 1865. Lincoln tidak pernah sekolah dan hanya belajar otodidak. Namun Lincoln dapat membaca, menulis dan berhitung.

Lincoln memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. Lincoln dikenal karena kecintaannya akan puisi. Pada musim semi 1846, Lincoln mengirimkan puisi kepada temannya, Andrew Johnston. Atas permintaan Lincoln, Johnston menerbitkan beberapa bagian puisi secara anonim pada 5 Mei 1847.

17. Andrew Johnson

Johson memang tidak pernah mengenyam pendidikan formal. Namun dia berhasil menjadi seorang penjahit. Toko Jahitan Johnson menjadi tempat berkumpul bagi orang-orang di Greeneville. Di tempat ini, warga lokal terlibat dalam debat politik. Dari tempat inilah karier politik Johson dimulai. Pada 1920, Toko jahitan Johnson ditutup dan menjadi monumen nasional.

18. Ulysses S. Grant

Presiden ke-18 Amerika ini bernama asli Hiram Ulysses Grant. Dia mengenyam pendidikan militer di West Point. Nama Grant berubah saat tiba di akademi. Dia tidak mendapati namanya dan justru mendapati nama U.S. Grant. Agar bisa kuliah, dia mengadopsi nama itu. Nama US Grant pun dia gunakan hingga sisa hidupnya. Grant menjabat presiden selama dua masa jabatan berturut-turut yakni pada 1869 hingga 1877.

19. Rutherford B. Hayes

Menurut editor Huffington Post, Rutherford B. Hayes merupakan presiden paling menarik. Hyes menjabat sebagai presiden pada Maret 1877 hingga Maret 1881. Hayes yang lahir pada 4 Oktober 1822 ini memberikan pidato perpisahan kelas di Kenyon College pada 1842.

20. James Garfield

Presiden Amerika ke-20 ini mengenyam bangku kuliah di Williams College. Dia lulus pada 1856. Setelah lulus dari Williams, dia ke Ohio dan mengambil posisi sebagai profesor klasik di Western Reserve Eclectic Institute (kemudian menjadi Hiram College). Dalam waktu setahun, Garfield diangkat menjadi rektor perguruan tinggi.

Garfield hanya menjabat selama empat bulan pada 1881. Garfield terluka parah setelah ditembak penembak profesional pada 2 Juli 1881. Garfield sempat dirawat hingga akhirnya menutup usia pada 19 September. Dia meninggal karena infeksi dan peradangan.

21. Chester A. Arthur

Chester merupakan presiden pengganti setelah Garfield meninggal dunia. Dia menjabat pada 1881-1885. Saat mengenyam bangku pendidikan di Union College, Arthur cukup kritis. Bahkan dia pernah memukuli mahasiswa yang mendukung Presiden James S. Polk.

22. Grover Cleveland

Presiden ke-22 Amerika ini tidak pernah kuliah karena kemiskinan. Namun kakak laki-lakinya sempat mengenyam bangku kuliah di Hamilton. Walau tidak kuliah, Cleveland berhasil menjadi presiden selama dua periode. Presiden kelahiran 18 Maret 1837 ini menjadi presiden ke-22 pada 1885-1889 dan ke-24 pada 1893-1897.

Penasaran dengan separuh presiden lainnya? Tunggu kelanjutannya, Kampusnya Presiden Amerika Serikat (2) hanya di kampus ZigZag Stars.

0 comments:

Posting Komentar