Skandal Visa, Kampus Berusia 120 Tahun Tinggal Sejarah


Foto: Selama beberapa dekade, beberapa kampus tergabung di bawah naungan University of Wales, termasuk Cardiff University/Alamy

WALES – Universitas elite di Wales, University of Wales (UoW) tinggal menjadi sejarah. Kampus kedua terbesar di Wales ini ditutup karena skandal visa untuk mahasiswa. Buntut dari hal ini, Rektor Hugh Thomas mengundurkan diri pekan lalu.
Universitas ini merupakan federasi lembaga pendidikan tinggi terakreditasi di Kerajaan Inggris. Universitas yang tergabung di UoW adalah Glyndwr, Newport, Swansea Metropolitan, dan Trinity Saint David.

Akibat penutupan ini, kampus yang menjadi bagian UoW harus memisahkan diri dari kampus berusia 120 tahun ini. Newport dan Glyndwr, bagian dari UoW akan menjadi universitas independen. Sementara Swansea Metropolitan akan bergabung dengan Trinity St. David.

Hal ini dilakukan menyusul tuduhan atas kasus penipuan visa yang dilakukan UoW. Selain itu, UoW juga diduga tidak memeriksa dengan tepat akreditasi perguruan tinggi asing yang menjadi mitra kerja samanya. Demikian seperti dikutip dari Telegraph, Senin (24/10/2011).

Pekan lalu, penyelidikan menemukan ada mahasiswa asing dari Rayat London College di Hounslow yang menjual jawaban soal ujian. Ini merupakan jawaban ujian masuk UoW untuk program pascasarjana.

Ujian ini memungkinkan mereka mengajukan visa ke Inggris dan terbebas dari sebagian tugas. Akibat dari kasus ini, Rayat London College dan kampus yang menjadi lokasi ujian, Lampton College, ditangguhkan dan diselidiki oleh UK Border Agency.

Skandal ini terbuka tahun lalu ketika universitas dipaksa untuk memutus hubungan dengan sebuah perguruan tinggi di Malaysia. Kampus di Malaysia ini merupakan salah satu kampus yang mempunyai izin untuk memberikan gelar dari UoW.

Diketahui Direktur universitas di Malaysia tersebut, Fazley Yaakob melakukan ujian palsu. Selain itu, satu kampus di Thailand yang juga merupakan mitra kerja sama UoW, Accademia Italiana, juga kedapatan beroperasi secara ilegal.

Temuan mengenai aktivitas perguruan tinggi di luar negeri menyebabkan laporan yang memberatkan dari Quality Assurance Agency (QAA). QAA menemukan kelemahan yang sangat fatal dari UoW saat bekerja sama dengan 130 perguruan tinggi yang terkait dengannya.

Disebutkan, UoW telah gagal memeriksa lembaga partner-nya di luar negeri. UoW juga didesak agar meninjau praktik di luar negeri.

Sementara itu, wakil rektor Universitas Wales lainnya telah menyerukan pembongkaran UoW. Hasilnya, Swansea akan bergabung dengan Trinity dan namanya berubah menjadi "University of Wales: Trinity St David". Kampus ini akan mewarisi jaringan UoW.

Kampus gabungan ini akan beroperasi di bawah anggaran dasar Trinity Saint David, yang telah berdiri selama 190 tahun. Selama beberapa dekade lalu, ada banyak perguruan tinggi yang berada di bawah bendera UoW, termasuk Cardiff University. Namun kini, Cardiff sudah bisa menyelenggarakan program kuliah sarjana.

Pada masa lalu, salah seorang mahasiswa Cardiff adalah Pangeran Charles yang menghabiskan kuliah di Aberystwyth. Selain itu, ada juga mantan pemimpin Partai Buruh Neil Kinnock.

0 comments:

Posting Komentar