Kisah Tragis Pemimpin Dunia (4) Indira Gandhi


Indhira Gandhi (Foto: i love India)

JAKARTA - Seorang Perdana Menteri India yang ke tiga, Indira Gandhi menutup usianya pada 1984 silam lewat sebuah tragedi pembunuhan yang dilakukan oleh pengawal pribadinya sendiri.

Menjadi perdana menteri wanita di India yang pertama, Indira menjabat sebagai perdana menteri sejak tahun 1966 dalam empat priode hingga dirinya tewas terbunuh pada 1984.

Perdana menteri wanita ini lahir pada 19 November 1917 dan merupakan putri dari tokoh India Jawaharlal Nehru. Indira mendapat nama Gandi karena dirinya menikah dengan Feroze Gandhi, meski demikian dirinya tidak memiliki hubungan darah dengan Mahatma Gandhi yang merupakan tokoh perdamaian dunia.

Dalam masa jabatannya, India pun mengalami peperangan dengan rivalnya, Pakistan. Peperangan India dan Pakistan menyebabkan instabilitas dan krisis finansial di India.

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Richard Nixon mendukung pakistan dan dirinya juga memperingatkan India agar tidak melakukan serangan. Secara personal, Nixon tidak menyukai Indira, Nixon menyebut Indira dengan sebutan "nenek sihir."

Pada Juni 1984 terjadi pemberontakan di Kota Punjabi tepatnya di Amitsar. Terjadi tragedi berdarah yang disebabkan kaum Sikh. Kaum Sikh membentuk gerakan perlawanan yang berpusat di Kuil Emas dan Indiria memerintahkan militernya untuk menyerbu tempat peribadatan tersebut.

Lebih dari seribu kaum Sikh tewas dalam penyerbuan di Kuil Emas yang dipelopori oleh Indira.

Salah seorang pengawal Indira yang merupakan pengikut Sikh adalah Beant Singh. Singh adalah orang yang tidak memiliki catatan kriminal dalam bentuk apa pun. Saat Singh ditugaskan untuk tinggal bersama Indira, dirinya ditemani oleh rekannya Satwant, seorang perwira polisi berpangkat rendah. Demikian seperti diberitakan BBC, Selasa (25/10/2011).

Indira meninggalkan tempat tinggalnya pada untuk menuju stasiun televisi. Saat dirinya menghampiri Singh, Singh tampak mengeluarkan pistol revolvernya dan menembakkan senjata itu ke arah Indira. Satwant pun mengeluarkan senapan mesinnya dan memberondong perdana menteri wanita itu hingga tewas.

Kedua pengawal Indira pun langsung melempar senjatanya dan menyerahkan diri dan Beant Singh akhirnya ditembak mati, sementara itu Satwant ditahan atas tuduhan konspirasi. Namun, Satwant akhirnya tewas dalam hukuman gantung di penjara Tihar.

0 comments:

Posting Komentar