Cinta = Kelainan Mental?


Cinta = kelainan mental. (Foto: Getty Images)

SIAPA yang tak mau mencintai dan dicintai? Setiap orang tentu ingin merasakan kondisi itu. Namun berdasarkan ilmu psikologi, ternyata cinta merupakan kelainan mental.

Organisasi kesehatan dunia WHO telah mengakui cinta menjadi kelainan mental. Mulai sekarang, cinta dianggap "kebiasaan dan gangguan daya tarik".

Selain cinta, kebiasaan dan gangguan termasuk penyakit seperti kecanduan alkohol, obat, kleptomani, dan perjudian. Demikian dilansir dari Genius Beauty.

Para ilmuwan percaya, bahwa cinta dapat dibandingkan dengan gangguan obsesif-kompulsif. Selain itu, cara bagaimana seseorang mencintai dapat membantu seseorang mengetahui keadaan kesehatan mentalnya.

Cinta mengungkapkan sifat ekstrem dari karakter seseorang (baik kebajikan dan patologis). Perasaan yang paling menyakitkan dari cinta diamati pada orang dengan sifat melankolis, sensitif dan depresi, juga orang-orang pemarah, yang kemarahannya mengalir di wajah.

Tidak ada obat untuk menyembuhkan cinta. Gangguan ini membutuhkan bantuan dari seorang psikolog yang berkualitas.

0 comments:

Posting Komentar