BEIJING - Seorang biksu Tibet kembali melakukan aksi bakar diri di China. Peristiwa ini merupakan insiden yang kesepuluh kalinya terjadi dalam tahun ini.
Menurut keterangan lembaga Free Tibet, biksu tersebut membakar dirinya pada Selasa 25 Oktober kemarin. Kejadian tersebut dilaporkan berlangung di Prefektur Ganzi, Provinsi Sichuan.
Hingga saat ini belum diketahui identitas serta usia dari biksu tersebut. Sementara keberadaan serta kondisi terakhir dari biksu tersebut belum dapat dikonfirmasi oleh kelompok yang berbasis di Inggris tersebut. Demikian diberitakan Associated Press, Rabu (26/10/2011).
Aksi bakar diri yang terjadi ini mengikuti aksi serupa lainnya yang terjadi sejak Maret lalu. Sembilan biksu sebelumnya melakukan aksi bakar diri sebagai bentuk protes atas sikap represif China terhadap kehidupan kebebasan beragama di daerah tersebut.
Seluruh aksi bakar diri sebelumnya berlangsung di kota Aba, Provinsi Sichuan. Umumnya hal ini dilakukan oleh para biksu yang setia kepada pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama.
Sementara Pemerintah Tibet dalam pengungsian di India menilai aksi bakar diri ini sebagai aksi tragis. Mereka pun mendesak dunia internasional untuk menekan Beijing melakukan dialog atas kebijakannya di Tibet.
Kementerian Luar Negeri China mengecam aksi bakar diri ini. Pihaknya pun menuduh pendukung Dalai Lama yang mendorong para biksu untuk melakukan aksi mereka.
Pekan lalu, juru bicara Kemlu China Jiang Yu menyebut aksi bakar diri itu sebagai dukungan terhadap kekerasan dan aksi terorisme terselubung.
0 comments:
Posting Komentar